Dukk dukk dukk (suara paan thu ?)
Tampak dua orang remaja sedang asik bermain basket. Salah satu nyaadalah agni tri bunuwati. Seorang gadis yang sangat tomboy. Dan seorang cowok yang bersamanya bernama cakka kawekas nuraga. Cowok berambut harajuku ini adalah sahabat dari agni.
“cakka, hosh... hosh... duduk dulu yukk,, hosh.. hosh.. capek ni” pinta agni sambil mengatur nafasnya.
“lo aja gihh,, gue masih mau main” jawab cakka sambil terus mendribel bola.
“lo gag capek ?” tanya agni sambil duduk di dalam rumah pohon.
“gag” jawab cakka.
“terserah lo dehh,, gue capek, mau tidur. Awas lo macem2” ancam agni.
“ia agni sayaaaaangg” kata cakka sambil cekikikan.
“cakkaaaaa jangan panggil gue sayang. Yang boleh manggil gue sayang Cuma kak riko” teriak agni.
‘huuuhhh cowok itu lagi’ batin cakka.
“ia ia” jawab cakka lesu.
“hheheh jangan ribut” kata agni sambil cengengesan.
“ia agni say...” kata2 cakka terputus karena teriakan agni.
“cakkaaaaaaaa” teriak agni kesal.
“ampuuuunn hhhahaha” kata cakka sambil ketawa melihat ekspresi agni.
“huuhhh”
Akhirnya agni pun tertidur di dalam rumah pohon itu, sedang kan cakka melanjutkan permainannya.
“hosh hosh hosh,, capek” keluh cakka sambil menaiki tangga rumah pohon tersebut lalu duduk di samping agni yang tertidur.
‘ni anak makin hari makin cantik aja’ batin cakka sambil tersenyum tipis.
“ag,, agni, bangun,, pulang yukk” kata cakka sambil menepuk pelan pipi agni. lebih tepatnya sebenarnya mengelus pipi agni.
“hooaamm udah jam berapa kka ?” tanya agni sambil membenarkan posisinya.
“jam 5,,, pulang yukk”
“yukk”
Lalu mereka pun berjalan ke arah motor cakka.
“pegangan” suruh cakka sambil memakai helm full face nya.
“hmm” kata agni yang setengah sadar.
Cakka pun langsung menstater motor nya dan mengantar agni pulang.
@depan rumah agni
“ag,, udah sampai ni” kata cakka. Tapi tak ada sedikit pun respon dari agni. cakka pun melihat ke arah kaca spionnya lalu tersenyum simpul saat mengetahui agni tertidur lagi.
“kebiasaan ni bocah” gumam cakka sambil membuka helm full facenya. Lalu cakka pun membopong agni ke dalam rumahnya.
Cakka pun berusaha untuk memencet bel.
“aduuhh susah banget sihh” gumam cakka.
Kleekkk..
“eh cakka. Agni ketiduran lagi ia ?” tanya seorang wanita paruh baya yang kebetulan ingin pergi.
“ia tante” jawab cakka ramah.
“ohhh langsung bawa ke kamar nya aja ia.. oia,, kamu tolong temenin agni di rumah ia, tante mau pergi” pinta mama ira (mama agni) pada cakka.
Cakka hanya mengangguk lalu langsung membawa agni ke kamar agni.
“gilaaa capekk,, huuuhhh” kata cakka sambil menghempas kan dirinya ke sofa yang ada di kamar agni.
Saking lelah nya, cakka pun tetidur.
1 jam kemudian...
“hoaaammmhh jam berapa sihh ?” gumam agni sambil melihat jam bekernya.
“oohh jam setengah 7” gumam agni lagi.
Agni pun beranjak ke tempat tidur hendak ke dapur. Tapi langsung terhenti karena melihat cakka tertidur di sofa kamarnya.
“lahh ni anak ngapain disini ?” kata agni lalu menghampiri cakka.
“kka,, cakka bangun woy” kata agni sambil menggoyang kan lengan cakka.
“hhmm ntar lagi deh ag... masihh capek ni” keluh cakka tanpa membuka mata nya.
“ehh udah jam setengah 7 nihh,, gag boleh tidur magrib2” kata agni sambil duduk di samping cakka.
“huuuhh ia ia” kata cakka lalu membenarkan posisinya.
“kok lo tidur disini ?” tanya agni.
“gue kecapean. Lagian tadi nyokap lo suruh gue nemenin lo” jawab cakka.
“emang nyokap gue kemana ?”
“ia mana gue tau”
Dddrrrttt drrrttt..
Hp agni bergetar. Ada sms.
From : kak riko
Hai agni. Lgi apa ?
“huuaaa cakka,, kak riko sms gue” kata agni histeris.
Cakka hanya mendengus kesal.
To : kak riko
Hai kak J hhehe lgi duduk2 aja. Knpa ?
Send...
Tak berapa lama, riko pun membalas sms agni.
From : kak riko
Ohh,, besok ada acara gag ?
To : kak riko
Gag. Emang knpa ?
From : kak riko
Bsok jalan yukk.
“kka, kak riko ngajak gue jalan” kata agni.
“trus ?” tanya cakka ketus.
“menurut lo gimana ?”
“ia terserah lo. Gue mau pulang” kata cakka lalu beranjak pulang.
“aneh banget sihh thu anak” gumam agni. lalu dia pun membalas sms nya.
To : kak riko
Boleh,, hhehehe
From : kak riko
Okee,, bsok gue tunggu lo di taman biasa ia J
To : kak riko
Okee kak hhehe
Merekapun terus smsan sampai akhirnya tertidur.
Keesokan harinya..
@taman
“kak riko mana sihh ?” gumam agni.
“agni” panggil seseorang. Agni pun menoleh.
“sorry ia telat,, udah lama nunggu nya ?” tanya orang itu yang ternyata riko.
“belum kok kak” jawab agni sambil tersenyum.
“hhmmm ag,, gue mau ngomong” kata riko serius.
“kan lo udah mongong kak”
“gue serius agniiii”
“ia ia. Apa ?”
“hhmm gue suka ama lo. Lo mau gag jadi pacar gue ?” tanya riko sambil menggenggam tangan agni.
‘what ?!! kak riko nembak gue ? mimpi apa gue semalem yakk’ batin agni.
Akhirnya agni pun mengangguk.
“beneran ?” tanya riko tak percaya.
“ia kaaaakkk”
“thankz ia say” kata riko sambil mengacak2 ranbut agni. lalu mereka pun jalan2.
==================================================================================
Malam harinya,,
Ting tong ..
Kleeekkk...
“ehh nak agni” kata seorang wanita paruh baya yang membukakan pintu. Mama cakka / mama uci.
“hheheh ia tante. Cakka nya ada ?” jawab + tanya agni.
“ada di kamarnya. Masuk aja” suruh mama uci.
“ia tante. Permisi”
Lalu agni pun masuk ke kamar cakka.
@kamar cakka
Cakka sedang asik duduk2 di balkon kamarnya. Tapi dia di kagetkan dengan teriakan agni.
“CAKKAAAA” teriak agni. cakka pun memoleh.
“aduuhh agni. jangan teriak2 dong,, sakit ni kuping gue” kata cakka sambil mengelus2 kuping nya.
“hhehe maap” kata agni sambil duduk di samping cakka.
“kenapa lo datang ke sini ?” tanya cakka.
“jadi gue gag boleh nihh datang ke rumah lo ?” tanya agni balik.
“ia bukan gitu,, tumben aja”
“hhehehe,, gue udah jadian ama kak riko” kata agni cengengesan.
DEGH..
Cakka terdiam. Hati nya hancur mendengar perkataan agni barusan.
“cak,, kok lo diam ?” tanya agni sambil mengibaskantangan nya di depan muka cakka.
“ha,, ehh mm gag apa2. Selamat ia” kata cakka gelagapan. Agni hanya mengangguk.
‘cakka kenapa ia ?’ batin agni.
==================================================================================
2 bulan kemudian
“kak, temenin gue jalan yukk” kata agni pada orang yang di telfonnya.
“hmm sorry ag,, gue gag bisa. Mau temenin mama belanja” jawab orang itu yang ternyata riko.
“ohh ia deh gag papa. Salam buat nyokap lo ia”
“ia”
Tuutt tuutt tuutt..
Sambungan pun terputus.
“minta temenin ama cakka aja deh” gumam agni lalu pergi ke rumah cakka.
@kamar cakka
Cakka sedang duduk termenung di balkon kamarnya. Tiba2 agni memanggil nya dari bawah.
“cakkaaaaa” teriak agni.
“apa ?” jawab cakka teriak juga.
“temenin guejalan yukk” pinta agni.
“riko lo kemana ?” tanya cakka.
“dia gag bisa. Katanya mau temenin mamanya belanja” jawab agni.
“oohh ia udah deh,, bentar” kata cakka lalu masuk dan mengganti pakaiannya.
“yukk” ajak cakka setelah selesai.
“yukk” agni pun naik ke mobil cakka lalu mereka pun tancap gas.
“kita kemana ni ?” tanya cakka tanpa mengalihkan pandangannya.
“hmmm nonton aja yukk”
“okeehh”
Lalu mereka pun pergi ke bioskop.
@bioskop
“ag,, lo tunggu disini ia, gue mau beli tiketnya dulu” kata cakka.
“ia”
Lalu cakka pun membeli tiket. Agni pun duduk di kursi tunggu. Agni mengedearkan pandangannya. Tapi pandangannya terhenti tepat pada sepasang kekasih yang kelihatan sangat mesra.
“kayaknya gue kenal deh thu cowok. Tapi siapa ia ?” gumam agni.
“RIKO !!” kata agni kaget. Agni pun segera menghampirinya.
“ehh agni,, lo mau kemana ?” tanya cakka yang baru selesai membeli tiket. Agni tak menjawabnya. Cakka pun mengejar agni.
“riko” kata agni setelah sampai disana.
“ag,, agni” kata riko terkejut.
“lo ngapain disini ? bukannya lo nemenin nyokap lo ?” tanya agni berusaha menahan emosinya.
“hmm anu,, itu..”
“ko,, siapa dia ?” tanya cewek di samping riko.
“hhmm dia..”
“gue pacarnya. Lo siapa nya riko ?” jawab + tanya agni.
“gue pacarnya riko” jawab cewek itu.
DEGH..
Agni pun tak dapat membendung airmatanya lagi.
“ohh okeehh gue udah tau semuanya. Dan mulai detik ini juga, kita PUTUS” kata agni lalu berlalu pergi.
“ckck gag nyangka gue kak” kata cakka yang dari tadi diam lalu mengejar agni.
“arrgghhh” erang riko sambil mengacak2 rambutnya,, sedangkan cewek di samping nya hanya diam.
#cagni
Agni langsung masuk ke dalam mobil cakka disusul dengan cakka. Lalu cakka pun langsung membawa agni pulang.
==================================================================================
2 minggu kemudian..
@rumah pohon
“ag” panggil cakka memecahkan keheningan antara dia dan agni.
“hmm” respon agni.
“lo gag apa2 kan ?” tanya cakka dengan nada khawatir.
Agni hanya diam,, lalu dia pun menangis lagi. Cakka yang tak tega melihatnya lantas menarik agni ke dalam pelukannya. Agni pun menagis tanpa suara dalam pelukan cakka. Setelah cukup lega, agni pun melepas pelukannya.
‘satu rasa yang gue rasa saad cakka peluk gue. Nyaman’ batin agni.
“ag,, kok malah bengong ?” tanya cakka sambil mengibaskan tangan nya di depan muka agni.
“eh, gag apa2” jawab agni tersenyum tipis.
“yeee agni senyum” kata cakka kayak anak kecil. Agni pun ketawa melihatnya.
“eh ag, gue mau nyanyi ni,, dengerin ia” kata cakka lalu mengambil gitar yang sejak tadi bertengger di sudut rumah pohon itu. Perlahan, cakka pun memetik gitarnya..
Jreeenngg jreeenngg...
Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…
Prokk prokk prokk..
“bagus kka” kata agni sambil bertepuk tangan. Cakka hanya tersenyum.
“ehh ag,, jalan yukk” ajak cakka.
“kemana ?” tanya agni.
“kemana aja dehh,, yang penting lo gag sedih lagi”
“hmm dufan aja yukk” usul agni.
“boleh juga thu,, yukk”
“yukk” lalu cakka dan agni pun turun dari rumah pohon itu lalu langsung tancap gas ke dufan.
@dufan
“kka,, naik itu yukk” ajak agni sambil menunjuk bianglala.
“yukk” lalu mereka pun mengantri. Dan tak lama pun giliran mereka.
Bianglala pun perlahan berputar. Tapi tiba2 bianglala itu pun berhenti. Semua lampu pun padam.
“ehh kenapa ni ?” tanya agni panik.
“gag tau ag” jawab cakka sambil melihat ke bawah. Mereka tepat di paling atas.
“semua harap tenang,, jangan ada yang cemas,, kami mohon maaf karena ada sedikit kerusakan” kata seseorang menggunakan mikrofon.
“yaahh gimana ni kka ?” tanya agni takut.
“gag apa2,, kan ada gue” kata cakka lalu pindah duduk di samping agni.
Jdeeerr,,
Hujan pun turun. Agni menggosok2kan tangan nya. Cakka yang melihat nya lalu memeluk agni.
“eh” kaget agni.
“biar lebih anget” kata cakka sambil tersenyum. Agni hanya diam. Agni pun memejamkan matanya.
Sudah hampir 15 menit,, tapi bianglala itu belum juga berjalan lagi,, hujan masih mengguyur mereka.
Cakka tersenyum melihat agni tertidur di dalam pelukannya.
“gue sayang ama lo ag” bisik cakka. Agni pun membuka matanya lalu menatap cakka.
“apa lo bilang kka ?” tanya agni pura2 tidak dengar,, padahal hatinya sudah loncat2 (?) saking senang nya.
“engg,, itu,, anuu,, tadi gue bilang...” jawab cakka gugup. Agni lalu menempel kan jari telunjuknya di bibir cakka.
“gue juga sayang kok ama lo” kata agni malu2.
“beneran ag ?” tanya cakka kaget.
Agni hanya mengangguk.
“love you ag” kata cakka sambil mengeratkan pelukannya pada agni.
“me too” jawab agni.
Tiba2 bianglala itu bergerak lagi. Dan merka turun dengan senyum di bibir mereka.
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar