Minggu, 30 Oktober 2011

Lagu Cinta Buat Ify #part 16

Lagu Cinta Buat Ify #part 16









“kita harus menyuruh cakka untuk tunangan dengan anak buk ucie” jawab papa cakka lesu.
“APA ?!!” kaget cakka yang mendengar percakapan orang tuanya.
“cakka ?!!!” kaget papa dan mama cakka.
“cakka gag mau pa” tolak cakka.
“tapi cak..” kata mama cakka langsung d potong oleh cakka.
“cakka gag mau ma. Cakka udah punya shilla dan cakka cinta ama shilla. Cakka gag mau tunangan ama orang lain” kata cakka.
“cakka, ini demi perusahaan dan hidup kita nak.. ayolahh shilla pasti akan mengerti” pinta papa cakka.
“tapi pa...”
“cakka,, mama mohon”
“huuhh cakka pikirin dulu deh ma” serah cakka lalu masuk ke kamarnya.
@kamar cakka
‘ya tuhan, apa yang harus apa yang harus gue lakuin ?’ batin cakka.
Cakka pun memejam kan mata nya lalu tertidur.

SKIP~~
SKIP~~
SKIP~~

Keesokan harinya ...
Rencana nya hari  ini cakka akan membicara kan tentang keputusan orang tuanya kepada shilla.

@kafe idola
“lo mua bicarain apa sih kak ?” tanya shilla sambil menyeruput cappucino nya.
“hmm,, gue mau kita udahan” kata cakka yang membuat shilla melotot kaget.
“kenapa kak ?” tanya shilla dengan suara bergetar. Perlahan airmatanya pun jatuh.
“huuuhh gue harus tunangan ama anak bos papa gue kalau mau perusahaan papa tetap jalan. Kalo gag, semua nya bakalan di sita” jelas cakka tertunduk lesu.
“apa gag ada cara lain ?” tanya shilla sambil menyeka airmatanya yang makin deras.
“gag” jawab cakka.
Shilla hanya diam. Dia gag tau apa yang harus dia lakukan sekarang. Dia gag mau pisah ama cakka,,, tapi itu lah kenyataannya. Dia harus merelakan cakka.
“huuhh demi kebahagian lo dan ortu lo gue rela kak” kata shilla pelan tapi cukup di dengar oleh cakka.
“lo yakin shil ?” tanya cakka.
“ia” jawab shilla sambil menghapus airmata nya.
“gue sayang ama lo shil” kata cakka lalu menarik shilla kedalam pelukannya.
“gue juga sayang ama lo kak” jawab shilla di dalam pelukan cakka.
‘mudah2an keputusan gue gag salah’ batin shilla.
SKIP~~
SKIP~~
#rify
“ifyy” panggil rio manja.
“apa ?” jawab ify. Mereka sedang berada di rumah ify.
“kamu cantik deh” kata rio sambil mencolek dagu ify.
“gombal” kata ify sambil tertunduk malu.
“iiihhh beneran tau.. hhehe” kata rio sambil cekikikan.
“hhmm fy” panggil rio.
“apa ?” jawab ify.
“gue mau kabur” kata rio.
“ha ? kabur kemana ?” tanya ify kaget.
“ke hati lo” jawab rio sambil tersenyum jail.
“iihhh kak rio mahh”
“hhaha .. fy, lo kak mirip gulali ia ?” tanya rio.
“ha ? kok gulali sih kak ?” tanya ify bingung.
“abis lo manis banget sihh,, sampai2 gue lengket ama lo (?)” gombal rio yang sukses buat muka ify memerah kayak kepiting rebus (nah lho ??)
“huuhh” rio menghela nafas.
“kenapa kak ?” tanya ify untuk menutupi kesaltingannya.
“gue kesasar fy” jawab rio lesu.
“ha ? kesasar di mana ? orang lo d rumah gue kok”
“gue kesasar ify,, kesasar di hati lo” kata rio sambil memain2kan alisnya.
“aahhh kak rio mahh, udah ah, gombal mulu dehh. Mending kita k rumah sakit aja deh nengokin kak iel” kata ify salting.
“hhhaha yaudah yukk” kata rio sambil memainkan poni ify. Lalu mereka pun tancap gas ke rumah sakit.
@rumah sakit, kamar rawat iel..

“vi” panggil iel.
“paan ?” jawab via.
“gue mau nyanyi nihh, lo dengerin ia” kata iel lalu memetik gitarnya.

Jreeengg   jreeenngg....

Kan ku abaikan
Sgala hasratku
Agar kamu tenang dengannya
Ku pertaruhkan
Semua ragaku
Demi dirimu bintang

Reff---> biarkan ku menggapaimu
                Memelukmu
                Memanjakanmu
                Tidurlah kau di pelukku
                Di pelukku
                Di pelukku

Biar ku tunda
Segala hasratku
Tuk miliki dirimu
Karna semua
Tlah tersiratkan
Diriku kan milikmu

Back to reff (2x)

Biar kau mimpikan aku
Mimpikan indah
Mimpikan indah
Jangan pernah kau terjaga
Dari tidurmu di pelukkanku

Oohhhh oohhhh oohhhh di pelukku
Oohhhh oohhhh oohhhh di pelukku


Prookkk prookkk prookk ..
“keren” puji via lalu duduk d kasur iel.
“ia dong, gabriel gitu” bangga iel sambil memukul dadanya.
“permisi, mas ni makanan nya, saya letak di atas meja ia, disitu ada obat nya juga. Jangan lupa di makan ia mas” kata suster yang baru masuk ke kamar rawat iel.
“ia sus, makasih” kata iel. Lalu suster itu pun keluar.
“makan dulu gih” suruh via.
“suapin” pinta iel manja.
“manja bener sihh,, sendiri aja napa” tolak via.
“ayolah vi,, kalo gag gue gag mau makan” kata iel ngambek.
“huhh ia dehh” kata via pasrah. Akhirnya via pun nyuapin iel.
“kenyang” kata iel setetah selesai makan.
“nihh sekarang minum obat” kata via sambil menyodorkan sebuah tablet kepada iel.
“ogah !!” tolak iel sambil menutup mulutnya.
“hadeeehh kak iel,, gimana lo mau sembuh kalo lo gag mau minum obatnya”
“pokoknya lo harus minum ni obat” paksa via sambil menyodorkan obat itu ke iel.
“gag mau !!!” tolak iel sambil mendorong pelan tangan via.
“iiihh bandel amat sihh” kata via sambil terus menyodorkan obat itu ke iel.
Iel pun terus mendorong tangan via. Terjadilah dorong mendorong (?) sampai akhirnya iel gag sengaja menarik tangan via dan akhirnya via terjatuh menindih iel. Pandangan mereka pun bertemu. Cukup lama, sampai akhirnya.......
“kak iel lo......” kat2 ify terputus karena melihat sesuatu yang membuatnya menganga. Begitupun dengan rio.
Via pun langsung membenarkan posisinya. Setelah itu dia tertuduk malu.
“hmm fy, kayaknya kita datang di waktu yang gag tepat dehh” kata rio.
“ia kak, keluar yukk” ajak ify dan langsung membalikkan badannya tapi terhenti karena iel memanggilnya.
“fy” panggil iel. Ify pun membalikkan badannya.
“kenapa ?” tanya ify.
“lo tadi mau bilang apa ?” tanya iel.
“oohh itu,, lo udah boleh pulang, tapi lo belum boleh ngapain2 dulu” jawab ify.
“beneran ?” tanya iel dengan mata yang berbinar2.
“ia”
“ehh tapi fy, jangan di bolehin dulu ni kutcrut satu pulang,, obatnya belum di minum” kata via yang akhirnya angkat bicara.
Ify pun menatap iel tajam.
“hheheh fy,,, gitu banget sihh lo natap gue” kata iel cengengesan.
“kenapa lo gag minum obatnya ?” tanya ify sambil mendekati iel.
“hmm anu... hhehhe lo tau kan gue gag suka minum obat” kata iel gugup.
“ia, gue tau,, tapi lo harus minum ni obat” kata ify sambil mengambil obat di tangan via.
“fy pliisss dong,, gue gag mau” tolak iel dengan muka melas.
“lo minum ni obat ato gue suruh via mutusin lo ?” ancam ify yang sukses membuat iel melotot kaget,, sedangkan via dan rio cekikikan melihat ekspresi iel.
“aahh ify mahh,, ia deh gue minum” kata iel pasrah sambil mengambil obat di tangan ify.
Ify dan via pun tersenyum puas.
“weekk pahit” kata iel setelah meminum obatnya.
“kalo obat ia pasti pahit iel” celetuk rio.
“huuhhh,, sekarang gue boleh pulang kan ?” tanya iel.
“ia ia”
“yeee,, hhhaha” iel pun tersenyum girang.
“oia, cakka ama shilla mana ?” tanya iel yag menyadari ketidakhadiran cakka dan shilla.
“tau thu” sahut ify cuek.
“yukk” ajak rio ketika semuanya telah selesai.
“ha ? kemana ?” tanya via polos. Iel, rio dan ify lalu menepuk jidat mereka.
“ia pulang lah via ku sayaaanngg” jawab iel sambil mencubit pipi via.
“aduuhh kak iel,, sakiiittt” keluh via sambil berusaha ,melepas kan tangan iel dari pipi nya.
Iel pun melepas tangan nya dari pipi via.
“yaudah yukk” ajak ify.
“yukk”
SKIP~~
SKIP~~
@kamar shilla.
Shilla sedang terduduk lesu di balkon kamarnya. Tatapannya kosong.
“apa keputusan yang gue ambil bener ?” gumam shilla.
Shilla memutuskan untuk masuk dan tidur karena jam telah menunjukkan pukul 23.30 wib.
SKIP~~
SKIP~~

Keesokan harinya..
@kamar cakka
Cakka sedang asik memainkan leptop nya. Tiba2 ada yang mengetuk pintu kamarnya.
Tokk tokk tokk ..
“masuk” sahut cakka.
Seorang wanita berumur sekitar 40-tahunan masuk ke kamar cakka lalu duduk di tepi ranjang cakka.
“ehh mama,, kenapa ma ?” tanya cakka pada wanita itu yang ternyata mama nya.
“gini,, nanti malam kita bakal makan malem bareng bos papa kamu,, dan kamu akan ketemu sama anak bos papa kamu” kata mama cakka.
“cakka harus ikut ma ?” tanya cakka.
“ia lh sayang,, kamu mau kan ?” jawab + tanya mama cakka sambil membelai pipi anak semata wayangnya itu penuh kasih sayang.
“huuffhh,, ia deh ma” kata cakka menyetujui dengan setengah hati.
“yaudahh siap2 gihh,, udah jam dtengah 6 nihh,, acaranya kan jam 7” suruh mama cakka.
“ia ma” jawab cakka lesu.
Mama cakka tersenyum lalu keluar dari kamar cakka.
‘huuhh kalo bukan karena gue sayang ama mama papa pasti gue gag bakal menyetujui semuanya’ batin cakka. Lalu cakka pun bersiap2 untuk acara nanti malam.
@rumah ify
Ify sedang asik menonton tv bersama siviel + rio. Tapi bel rumahnya berbunyi.
Ting tong..
“fy, bukain gihh” suruh iel ify hanya melengos lalu berjalan membuka pintu.
Kleekk..
“ify” kata seorang cewek dan langsung memeluk ify.
“lo kenapa shil ?” tanya ify kepada cewek itu yang ternyata shilla.
Shilla terus menangis dalam pelukan ify.
“masuk dulu yukk” ajak ify.
Shilla hanya mengangguk pelan lalu merekapun masuk ke dalam.
“lo kenapa shil ?” tanya via yang melihat ify merangkul shilla.
“duduk dulu shil” suruh ify.
Lalu shilla pun duduk di samping via dan diikuti oleh ify.
Hening sejenak sampai akhirnya ify membuka percakapan.
“lo kenapa ?” tanya ify.
“gue putus ama cakka” kata shilla yang sukses membuat semua nya melotot kaget.
“kok bisa ?” tanya iel.
“jadi gini......” shilla pun menceritakan semuanya.
“lo sabar ia shil,, gue yakin meskipun lo ama kak cakka udah putus, gue yakin hati kak cakka Cuma milik lo” kata via setelah mendengar cerita shila. Shilla pun hanya mengangguk lemah.
SKIP~~
SKIP~~
@rumah cakka
“cakka” panggil mama cakka.
“ia ma” sahut cakka dari dalam kamar.
“cepat. Mama tunggu kamu di bawah”
“iaa”
Cakka pun memandang pantulan dirinya di cermin.
‘semoga ini yang terbaik’ batin cakka. Lalu cakka pun turun ke bawah dan langsung tancap gas ke restoran handayani (ngarang mode on).
SKIP~~
SKIP~~
@restoran handayani
“ma,, kok lama sihh ?” tanya cakka karena orang yang di tunggu2 belum juga datang.
“sebentar lagi datang kok” jawab mama cakka sambil tersenyum tipis.
“huuhhh” cakka hanya menghela nafas.
Tak lama setelah itu,, orang yang mereka tunggu pun datang.
“maaf pak,, kami telat” kata seorang wanita yang kira2 seumuran dengan mama cakka.
“tidak apa2 buk” jawab papa cakka ramah.
Lalu wanita itu pun duduk dengan seorang gadis yang cukup cantik,, tapi....wajah gadis itu kelihatannya pucat.
Mereka pun memesan makanan dan setelah itu mereka melahap makanannya.
“cak,, ajak dia jalan2 dong” bisik mama cakka. Cakka hanya mengangguk lalu menatap gadis itu lalu mengisyaratkan gadis itu untuk mengikutinya.
Gadis itupun mengangguk lalu mereka pergi ke taman yang ada di restoran itu.
Sejenak suasana hening sampai akhirnya membuka percakapan.
“nama lo siapa ?” tanya cakka.
“nama gue.........”


Bersambung..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar