Lagu Cinta Buat Ify #part 18
“operasinya berjalan lancar. Tapi oik.....” kata2 dokter tersebut langsung di potong oleh tante siska.
“kenapa oik dok ?” tanya tante siska.
“oik kritis” jawab dokter itu lemas.
“oikkk” kata tante siska terisak.
“sabar tante. Apa kami boleh masuk dok ?” tanya cakka.
“silahkan. Tapi tunggu oik di pindahkan ke kamar rawatnya” kata dokter itu.
“baik dok” jawab cakka. Lalu mereka pun menunggu pemindahan oik, dan setelah itu mereka masuk ke kamar rawat oik.
@kamar oik
Cakka duduk di samping oik. Dia menatap oik lekat2.
“jadi ini alesan lo gag setuju sama pertunangan itu ik” gumam cakka.
“apa maksud kamu cakka ?” tanya tante siska yang mendengar perkataan cakka tadi.
“ha ? eh,, hhmm anu,, itu tan,, oik bilang,, oik bilang dia gag setuju sama pertunangan itu” kata cakka gugup.
Tante siska hanya tersenyum tipis.
“apa kamu setuju ?” tanya tante siska yang membuat cakka terdiam.
“jawab jujur aja. Tante gag marah kok” kata tante siska lagi.
“hmm,, sebenarnya enggak tan. Cakka udah punya pacar,, hhheheh” jawab cakka cengengesan.
“oohh trus,, gimana pacar kamu ?”
“kita udah putus tan” kata cakka lesu.
“kamu cinta banget ama dia ?”
“ia tan”
“kejar dia” kata tante siska yang membuat cakka kaget.
“tapi.....”
“gag apa2 kok. Tante gag bisa maksa. Lagian oik nya juga gag setuju kan” potong tante siska.
“makasih ia tan,, kalo gitu cakka pamit dulu” kata cakka sambil menyalami tangan tante siska.
“good luck ia cakka”
“ia tan”
Lalu cakka pun langsung tancap gas ke rumah shilla.
SKIP~~
@rumah shilla.
Ting tong..
Kleekk..
“ehh den cakka. Nyari non shilla ia ?” tanya bi jum yang membukakan pintu.
“ia bi,, shilla nya ada ?”
“non shilla lagi pergi den”
“ohh udah lama bi ?”
“belum lama juga sih den”
“oohh ia udah, cakka pamit aja deh bi”
“ia den”
Cakka pun langsung tancap gas.
“ke rumah iel aja dehh” gumam cakka lalu melajukan motor nya ke rumah iel.
@rumah iel
Rify dan siviel tengah asik menonton tv. Tapi, mereka di kagetkan dengan bel rumah yang berbunyi (?).
Ting tong...
“guecakepieljelek” latah rio.
“hhahah kak rio latah” kata via dan ify kompak.
“lo latah si latah io,, tapi jangan jelek2in gue napa” kata iel sewot. Rio Cuma cengar cengir gaje.
“buka gihh fy” suruh iel. Ify pun langsung membukakan pintu.
“ehh kak cakka. Masuk kak” suruh ify.
Lalu mereka pun masuk.
“ehh cakka. Dari mana lo ?” tanya rio.
“rumah shilla,, tapi shilla nya gag ada” jawab cakka lalu duduk di sampin iel.
“oia kka,, gimana ama pertunangan lo itu ?” tanya iel.
“lo tau ?” tanya cakka bingung.
“ia,, shilla udah cerita semuanya kak” jawab via.
“oohh,, semuanya di batalin” jawab cakka sambil tersenyum.
“ha ? kok bisa ?” tanya siviel dan rify kompak.
“gue sama oik sama2 gag setuju,, lagian oik juga sakit,, gag mungkin kan di paksain,, mamanya oik kan sayang banget ama oik,, jadi dia memutuskan ngebatalin dan nyuruh gue balikan ama shilla” jelas cakka panjang lebar.
“emang mama nya oik kenal ama shilla ?” tanya via.
“gag,, tapi dia nanya gue udah punya cewek apa belum,, gue jawab aja udah” kata cakka sambil mengutak-ngatik BB-nya.
“oohh gitu” kata siviel dan rify kompak.
“eehh udah malem ni,, gue pulang ia” kata rio.
“gue juga dehh” kata cakka dan via.
“kka,, lo anterin via yaa ?” pinta iel.
“rebes,, yukk vi”
“yukk,, iel aku pulang dulu ia” pamit via.
“ia,, hati2 ya”
“ia”
“fy,, aku pulang ia” kata rio sambil mencium kening ify.
“ia”
“besok gue jemput”
“okeehh”
Rio hanya tersenyum tipis lalu berjalan keluar,, di susul via dan cakka.
Tak lama setelah rio, cakka dan via pulang, bel rumah ify pun berbunyi.
Ting tong..
“ihh siapa sihh yang datang malem2 gini” gumam ify sambil berjalan untuk membuka pintu.
Kleekk..
“hai ify” sapa orang itu yang ternyata shilla, alvin dan seorang cewek yang hanya tersenyum.
“ehh shilla,, masuk yukk”
“yukk”
Lalu mereka semua pun masuk.
“siapa fy ?” tanya iel.
“shilla kak alvin sama....”
“zeze” jawab cewek itu.
“oohh sama kak zeze” kata ify.
“oohh ehh shil,, tadi cakka kesini lo” kata iel.
“ha ? beneran kak ? terus sekarang dia dimana ?” tanya shilla kaget.
“baru aja pulang”
“ohh gitu,, trus kalian ngomongin apa aja ?” tanya shilla.
“dia bilang pertunagan dia dibatalin” jawab ify.
“serius lo fy ?”
“ia,, tadi dia ke rumah lo tapi katanya lo gag ada”
“hhehe gue tadi ngikut kak alvin ke rumah kak zeze” jawab shilla cengengesan.
“trus lo balikan lagi mau balikan lagi ama cakka ?” tanya iel.
“ia mau lah,, tapi gimana kalo kita kerjain dulu” kata shilla sambil tersenyum jail.
“waahh boleh thu,, tapi gimana caranya ?” tanya alvin ikutan nimbrung.
“gini......” shilla pun membisik an rencananya kepada ify, iel, alvin dan zeze.
“hmm,, keren juga ide lo shil, tapi masag koko gue sihh ?” tanya zeze cemberut.
“trus siapa dong ? masag kak iel ? cakka kan tau kak iel pacarnya via,, kalo kak rio kan pacarnya ify,, nah cakka kan gag tau kalo koko pacar lo kak” kata shilla.
“ia dehh,, asal lo gag macam2 aja ama koko gue” pasrah zeze.
“hhaha ia enggak lh kak zeze,, koko kan abang gue” kata shilla sambil ketawa.
Zeze hanya tertunduk malu.
“ia udah deh,, kita pulang dulu,, udah malem banget,, bye fy,iel” pamit alvin.
Lalu zevin + shilla pun pulang ke rumahnya tapi sebelumnya mengantarkan zeze dulu.
SKIP~~
SKIP~~
@rumah ify
“shilla mana sihh,, katanya mau ikut” kata ify kesal.
“sabar fy,, paling lagi di jalan” kata rio menenangkan ify.
Tinn tinn..
“thu kayaknya shilla” kata via. Lalu mereka pun keluar.
“hheheh sorry telat” kata shilla sambil cengengesan.
“ihh lo thu,, ehh kak alvin mana ?” tanya ify.
“thu d dalam mobil” jawab shilla sambil menunjuk mobilnya.
‘alvin ? siapa thu ? jangan2 pacar barunya shilla’ batin cakka. Cakka pun menggeleng2 kan kepalanya. Semua pun menoleh ke arah cakka.
“kenapa lo kka ?” tanya iel.
“gag,, gag apa2” jawab cakka.
“ehh ada kak cakka” kata shilla yang baru menyadari keberadaan cakka.
“yaudah yukk keburu sore” ajak rio.
“yukk” lalu mereka pun masuk ke mobi; masing2. Rify + cakka di mobil rio, siviel, zevin + shilla di mobil alvin.
“lo pikir gue akan nyerah ? gag akan” gumam seseorang dari kejauhan.
@mobil alvin
“ehh shil, lo liat gag tadi ekspresinya cakka waktu dia denger nama kak alvin ?” tanya via.
“hhaha ia ia, gue liat,, lucu” jawab shilla sambil tertawa.
“trus rencana lo habis ini apa shil ?” tanya zeze.
“gue mau manas2in dia hhahha” kata shilla sambil tertawa.
“hhaha parah lo shil,, tapi lo jangan macam2 ia ama koko gue” kata zeze.
“tenang aja kak, gag bakalan kok,, kan koko itu sodara gue,,, ia gag ko ?” tanya shilla pada alvin yang sedang fokus menyetir.
“apa kata lo dah shil” jawab alvin tanpa mengalih kan pandangannya.
@mobil rio
“ehh io, alvin thu siapa nya shilla sih ?” tanya cakka pada rio yang sibuk nyetir.
“lo gag tau ?” rio malah baik nanya.
“kagak” jawab cakka.
“siapa sihh ?” tanya cakka lagi.
Rio melirik ify,, ify pun melirik rio seakan bilang-bilang aja pacar barunya shilla-.
“beneran lo mau tau ?” tanya rio.
“ia,, siapa sihh ?”
“pacarnya shilla” jawab rio santai.
DEGH..
‘apa secepat itu lo lupain gue shil ?’ batin cakka.
“kak,, hello kak cakka, lo kok malah bengong sihh ?” tanya ify sambil mengibaskan tangan nya di depan muka cakka.
“ehh gag kenapa2 kok” jawab cakka gugup.
Ify hanya ber-ohh ria.
‘hhaha kasian cakka di kerjain ama shilla’ batin rify.
Sesampainya di tempat tujuan-pantai-
#alshil + zeze
“huuhhh enak banget deh” kata shilla sambil merentangkan tangan nya.
“kak alvin fotoin gue dong” pinta shilla pada alvin.
“okeehh”
Alvin pun motoin shilla.
#rify
“kak kesana yukk” ajak ify pada rio.
“kemana ?” tanya rio.
“tuhh deket pohon,, kayaknya disana adem”
“yukk”
Lalu rify pun duduk di bawah pohon kelapa ditemani angin sepoi2.
#cakka
“huuhh iel ma via, rio ama ify, shilla ama pacar barunya itu + sama zevana zevana itu,, lah gue ?” kata cakka ngedumel sendiri. (ama penulis aja kka #plakk)
#siviel
Via dan iel sedang jalan2 sambil bercanda di pinggir pantai. Via pun tersenyum jail lalu menyipratkan air ke arah iel, iel yang tak terima langsung enyiprat balik via.
“ehh ampun kak,, hhhaha” kata via sambil tertawa.
“gag,, lo yang mulai duluan juga”
“ihh kkak ahh,, kan basah ni” kata via ngambek.
“hhaha jangan ngambek dong manis,, beli ice cream yukk”
“yukk” kata via mengangguk semangat.
“hhhahah lets go” kata iel sambil menarik tangan via.
“sekarang lo boleh aja senang2 sama iel, tapi sebentar lagi iel bakal jadi milik gue” gumam seseorang yang dari tadi merhatiin siviel.
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar