Lagu Cinta Buat Ify #part 19
“hhuuhh gue ngapain ia ? jadi obat nyamuk dah” gumam cakka.
“caaakkkkaaaaaaaaaaaa” teriak seseorang. Cakka pun menoleh.
“paan ?” jawab cakka ogah2an.
“pulang oy,, lo dicariin kmana2 tau nya disini” omel orang itu yang ternyata iel.
“abis lo semua asik noh ama pacarnya,, gue jadi obat nyamuk doang” kata cakka sambil melirik shilla.
Shilla berusaha menahan tawanya melihat cakka.
‘hhahaha lucu’ batin shilla.
“hhehhe udah ah pulang yukk” kata iel.
“yukk”
“eehh tunggu,, gue mau ke toilet bentar,, hhheheh” kata via nyengir.
“yaudah, sana cepetan” suruh ify. Lalu mereka pun kembali ke mobil, sedang kan via ke toilet.
@toilet
“huuhh capek” keluh via sambil bercermin.
“hai sivia azizah” kata seseoranga yang membuat via terlonjak kaget.
“a...aren” kata via pelan.
“hhaha kenapa ? lo kaget ?” kata cewek yang ternyata aren itu dengan nada sinis.
Via hanya diam.
‘aduuhh mampus gue,, ya tuhan,, tolong gue’ batin via.
Aren yang melihat via hanya diam pun tersenyum sinis lalu dengan cepat mengikat tangan via.
“ehh apa2an ni ? lepasin” kata via berontak.
“hhaha gag akan” kata aren sambil mengikat tangan via. Setelah selesai, aren pun melakban (?) mulut via.
“hmmpphmmppndjhddjakjd” via berusaha berbicara, tapi tidak bisa.
“hhaha nikmatin aja via” kata aren lalu keluar dari toilet itu dan mematikan lampu nya.
“hmmpjdfhfhhmmpppdjdhj” via berusaha bicara, tapi tetap tak bisa.
‘kak iel,, tolongin gue’ batin via. Airmata pun sudah membanjiri pipi via.
Iel yang sedang tertidur tersentak kaget.
“via !!” ceplos iel.
“ha ? kenapa kak ?” tanya shilla.
“via,,, via udah balik belum shil ?” tanya iel. Kerigat bercucuran di wajahnya.
“belum kak” jawab shilla.
“kok lama ia ? susulin yukk. Gue takut ada sesuatu yang terjadi ama via” ajak iel cemas.
“yaudah yukk” kata alvin.
Mereka pun turun dan memanggil rify + cakka. Setelah itu,mereka pun pergi ke toilet.
@toilet
Via hanya dapat menangis dan berharap akan ada seseorang yang menolongnya.
“vi,, lo di dalam ?” tanya seseorang dari luar yang ia yakini adalah shilla.
Via berusaha menjawab tapi tetap tak bisa.
“hhmmmppphmhgfjhfdsjdg”
“vi,,” panggil seorang lagi. Iel.
Via pun menggeser duduknya dan mencoba menendang pintu.
Dukk dukk..
“kak, kayaknya ada orang deh di dalem” kata ify.
“coba buka shil” suruh iel. Shilla pun mencoba membukanya.
“gag bisa kak,, kayaknya di kunci dehh” kata shilla sambil terus mencoba membuka pintu itu.
Dukk dukk..
Via terus menendang pintunya.
“dobrak aja iel” suruh cakka.
Iel pun mengangguk lalu mendobrak pintu itu.
BRAKK..
“via!!” kata mereka semua kaget yang melihat via diikat dan mulutnya di lakban.
Iel pun menghampiri via dan melepaskan iekatannya.
“kak iel” kata via dan langsung memeluk iel.
“siapa yang ngelakuin ini vi ?” tanya iel sambil mengelus rambut via.
“aren kak” jawab via sesenggukan.
“ha ?! bukannya dia di penjara ?” tanya ify kaget.
“gue juga gag tau fy” kata via sambil melepas pelukannya.
“aarrgghh aren sialan” kata iel sambil mengepalkan kedua tangannya.
“mending kita pulang aja yukk,, habis itu kita nyari cara buat bales perbuatan aren” kata rio.
“yaudah yukk” sahut iel.
Lalu mereka pun pulang.
SKIP~~~
SKIP~~~
Keesokan harinya, mereka semua berkumpul di rumah ify dan iel.
“gimana ? ada yang punya usul ?” tanya iel membuka percakapan.
“hmm belum” jawab yang lain kompak.
“gubrak” ceplos iel sambil nepuk jidatnya.
“emangnya lo punya ide ?” tanya alvin.
“belum,, hhhheheh” jawab iel sambil cengar cengir.
“gubrak” kata yang lain kompak.
“gimana dong ?” tanya shilla.
“hmm gimana kalo kita labrak aja” usul ify.
“yakin lo fy ? ntar kalo dia gag jera juga gimana ?” tanya via.
“ia d ancam aja” jawab ify santai.
“tapi apa ancamannya ?” tanya rio.
Ify hanya tersenyum misterius.
“kok lo malah senyum sih fy ?” tanya cakka.
“gag ada,, hhehe” jawab ify sambil nyengir kuda.
“gubrak” kata yang ain kompak sambil nepuk jidatnya.
Cakka pun menoleh ke arah shilla. Shilla yang mengetahuinya segera menggandeng mesra tangan alvin. Alvin dan zeze yang tau maksud shilla Cuma diam.
‘ihhh thu anak gag nyadar apa ada gue disini’ batin cakka kesal.
‘hhahha lucu banget sihh ekspresi lo kak’ batin shilla.
“lo kenapa kka ?” tanya iel yang bingung melihat raut wajah cakka.
“gag papa” jawab cakka ketus.
Iel pun menoleh ke arah shilla lalu tersenyum menahan tawa. Tapi iel gag bisa menahan tawanya.
“huuhhhahahah” ngakak iel.
“lo kenapa iel ?” tanya cakka bingung.
Semuanya pun ikut ketawa melihat kebingungan cakka.
“lahh kok pada ketawa semua sihh ?” gumam cakka sambil garuk2 belakang kepalanya saking bingungnya.
“lo cemburu kak ?” tanya ify.
“maksud lo ?” tanya cakka tak mengerti.
“haduuhh lo cemburu ngeliat shilla ama kak alvin ?” tanya ify lagi.
“ha ? ehh eng,,, enggak kok” elak cakka.
“yang bener ?” tanya semuanya kompak.
“i,, ia” kata cakka gugup.
“masag sihh ?” tanya zeze.
“iihh kok pada godain gue sihh ?” kata cakka ngambek.
“yahh ngambek,, padahal gue mau ngasih tau sesuatu” kata shilla sambil tersenyum geli.
“apaan ?” tanya cakka.
“gag jadi ahh” kata shilla sambil menahan tawa nya melihat tampang cakka (?).
“yaahhh kok gitu sihh shil ? kasih tau dong” kata cakka dengan wajah melas.
“okeehh,, tapi lo jangan marah ia” kata shilla.
“ia ia,, apaan ?” tanya cakka penasaran.
“sebenarnya gue ama kak alvin itu gag pacarn,, orang kak alvin itu kakak gue kok” jawab shilla santai.
“ha ? jadi lo boongin gue ?” tanya cakka kaget.
“ia” jawab shilla lagi.
“shillaaaaaaa” teriak cakka lalu mengejar shilla yang udah ngacir duluan.
Semua pun hanya geleng2 kepala melihat tingkah cakshil.
SKIP~~~
SKIP~~~
Keesokan harinya..
Aren berjalan menuju kampusnya. Tapi, di tengah jalan dia langsung berbelok ke toilet.
@toilet
“nanananana” senandung aren sambil merapikan rambutnya. Tiba2 aren mendengar suara aneh.
“hihihihi”
“siapa itu ?” tanya aren ketakutan.
“hihihihi areenn lo lupa sama orang yang kemarin lo kunciin d toilet dekat pantai ?” tanya orang itu yang ternyata via yang bersembunyi di salah satu toilet.
“vi,,via” gumam aren ketakutan.
“hhahha bagus kalo lo tau” jawab via sambil tertawa.
“apa mau lo ?” tanya aren.
“gue mau lo pergi dari kampus ini,, kalo perlu lo juga pergi dari negara ini” suruh via.
“ha ? ehh ia ia” kata aren dan langsung kabur.
“hhaha yess” via pun keluar dari toilet itu, lalu menghampiri yang lainnya yang berada di taman yang letaknya tak jauh dari toilet itu.
“gimana vi ?” tanya shilla.
“berhasil” jawab via senang lalu duduk di samping iel.
“emang dia lo apain ?” tanya ify penasaran.
“jadi gini.......” via pun meneritakan semuanya.
“huuaaahhhhaaaaa” semua pun langsung ngakak setelah mendengar cerita via.
“hhahha hebat lo vi” kata shilla.
“ia dong,, pacar gue” kata iel sambil merangkul via.
Sedang asiknya mereka tertawa, hp cakka bergetar karena ada yang nelfon.
Dddrrttt ddrrtttt...
“hallo” sapa orang d sebrang sana.
“ia, siapa ia ?” tanya cakka.
“ini tante siska kka” kata orang d sebrang sana yang ternyata tante siska.
“oohh kenapa nte ?” tanya cakka lagi.
“oik udah sadar” kata tante siska.
“oohh kalo gitu, habis kuliah nanti cakka k sana deh,, tapi sama teman2 gag apa2 kan nte, sekalian mau ngenalin pacar cakka,, hhehe” kata cakka cengengesan.
“hhahah ia”
“okeehh nte,, sampai jumpa nte,, hhehe”
Tuutt tuutt..
Sambungan pun terputus.
“ngapain lo semua pada ngeliatin gue ? terpesona lo ?” tanya cakka PD.
PLETAKK..
7 jitakan pun langsung mampir d kepala cakka.
“aduuhh kalian kalo jitakin gue kira2 dong,, masag ia langsung 7 sekaligus” kata cakka sambil ngelus2 kepala nya.
“itu mah DL” kata mereka kompak. Cakka pun langsung memanyun kan bibirnya.
“hhahaha” semua langsung ngakak.
“ehh kka, siapa tadi yang nelfon lo ?” tanya iel penasaran.
“tante siska” jawab cakka.
“siapa thu ?” tanya rio.
“mama nya oik”
“oohhh,, emang nya kenapa dia nelfon lo ?” tanya rio lagi.
“katanya oik udah sadar,, makanya ntar kelar kuliah lo semua temenin gue k rumah sakit ia” pinta cakka.
“sipp”
SKIP~~~
SKIP~~~
Tokk tokk tokk.....
Cakka mengetuk pintu kamar rawat oik.
“masuk” sahut orang dari dalam.
Cleeekkk..
“eehh cakka” kata tante siska.
“ia nte” jawab cakka sopan.
“teman2 kamu mana ?” tanya tante siska yang melihat cakka sendirian.
“pada d kantin nte,, makan”
“oohh”
“oik nya mana nte ?” tanya cakka.
“d toilet,, ehh thu dia” kata tante siska sabil menunjuk oik.
“hy ik” sapa cakka.
“ehh,, hy kka” balas oik.
“aduuhh” kata seseorang yang mengaget kan cakka, oik, dan tante siska.
“rio, ngapain lo disitu ?” tanya cakka yang melihat rio menabrak meja.
“ia mau masuk lah,, tapi mereka dorong2an, jadi gue nabrak deh,, hheheh” kata rio cengengesan lalu berjalan ke arah cakka di susul yang lainnya.
“temen lo semua kka ?” tanya oik.
“hheheh ia ik,, kalo ribut maklum aja ia” kata cakka cengengesan.
“hhaha ia”
“kenalin dong kka,, kok malah diem” suruh tante siska.
“ehh ia nte,, yg ini rio, trus iel, alvin, ify, via zeze trus yg terakhir shilla, pacar cakka,, hhehh” kata cakka sambil mengenalkan mereka (rify, siviel, zevin dan shilla).
“oohh cantik ia” puji tante siska.
“makasih nte” kata shilla malu2.
“ehh ma, oik juga mau ngenalin seseorang sama mama” kata oik tiba2.
“siapa ik ?” tanya tante siska penasaran.
“bentar lagi orang nya datang” kata oik sambil tersenyum.
Tokk tokk tokk..
Tiba2 ada yang mengetuk pintu.
“masuk” sahut oik.
Kleeekk ..
Pintu pun terbuka. Nampak seorang cowok berdiri disana sambil memegang bunga. Cakka dan iel kaget melihat cowok itu.
“ELO !!” kata cakiel kompak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar