Minggu, 30 Oktober 2011

Cerpen --> Piano (RIFY STORY WRITING #anniv1stRFM)

*FLASHBACK ON*

“semoga dirimu disana kan baik-baik saja,,, untuk selamanya,, disini aku kan selalu rindukan dirimuu,, wahai sahabatku,,,,,” terdengar nyanyian dari dua orang anak kecil. Salah satu dari mereka bermain piano dan yang satu nya lagi bernyanyi.
“ahh kakak pinter banget sih main piano nya” puji anak kecil yang bernyanyi tadi. Sebut saja rio.
“apaan sih,, kamu juga kok, suara kamu makin bagus” jawab anak kecil yang lebih tua sekitar 2 tahun dari rio. Sebut saja iel.
“hhehhe,, kak, ajarin dong” pinta rio.
“sini” suruh iel sambil menunjuk tempat di samping nya. Rio pun langsung duduk di samping iel dan iel mulai mengajarkan rio.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“nah, itu kamu  jago,, lebih jago malahan dari kakak” puji iel setelah mengajarkan rio.
“hhehehhe”  rio Cuma cengar-cengir gaje.
“Cuma kamu malas aja buat latihan” ejek iel. Rio pun manyun dan membuat iel tertawa kecil.
“ehh yo, kakak tadi di kasih formulir nih buat lomba piano,,, kamu ikut yaa” suruh iel sambil menyerahkan selembar formulir pada rio.
“eh,, gag mau ah,,, aku kan gag bisa” tolak rio.
“gag bisa apanya ? tadi itu bagus banget” kata iel.
“kenapa gag kakak aja sih yang ikut ?” tanya rio heran.
“kakak males ah,, kakak pengen nya kamu aja,, kakak pengen liat penampilan terakhir kamu” gumam iel.
“maksud kakak apa ?” tanya rio polos.
“enggak apa-apa kok,, kamu ikut yaa” suruh iel lagi.
“ia deh,, untuk kakak” jawab  rio sambil mengambil formulir yang di sodorkan iel tadi.
“nahh,, gitu dong” kata iel sambil tersenyum senang.


SKIP~~
SKIP~~

-Hari Perlombaan à Waktu Pengumuman-
“dan yang menjadi juara pertamanya adalaaahh,,,,,,,,,,,,,, Mario Stevano Aditya Haling” kata MC tersebut. Rio pun naik ke atas panggung dan menerima pialanya. Rio mengedarkan pandangan nya ke arah penonton untuk mencari sosok iel. Setelah ketemu, rio pun tersenyum sambil menganggat piala itu. Iel membalas senyum itu.

@belakang panggung
“kan bener kata kakak,, kamu itu jago banget main nya,,, bukti nya kamu menang” kata iel.
“hheheh” rio cengar-cengir aja.
“ma, pa, kita ke villa yg ada di puncak yukk” ajak rio.
“ayukk” sahut mama manda dan papa zeth.
Lalu mereka semua pun pergi menuju puncak.

@mobil
“kemana,,, kemana,,, kemana,, hhahhaha” nyanyi rio dan iel.
“apalagi yah lanjutan nya kak ?” tanya rio bingung.
“lah, kakak juga gag tau yo,, eh, mama sama papa tau gag ?” jawab + tanya iel.
“kemana,,, dirimu,,, kemana,,,” nyanyi mama manda dan papa zeth.
“kesana kemari membawa alamat” nyanyi rio.
“ting ting” sahut iel.
“namun yang ku temui bukan dirinya,, sayaaangg yang ku terima alamat palsuuuuuu”
“hhahahah” semua nya pun sontak tertawa.
Tapi tiba-tiba,,,,,,,,,,,,,,,,,,

“papaaaa awaaassss” teriak mama manda. Dan,,,,,
CYIIIITTTTT BRAAAKKKK,,,
“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa” teriak semua nya, dan gelap !!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

@rumah sakit
“aww” rintih rio sambil memegang kepala nya yang sudah di baluti oleh perban. Rio pun mengedarkan pandangan nya dan menemukan mama dan papa terbaring di sebelahnya.
“mama,, papa” gumam rio.
Suster yang sedang mengecek di ruangan itu pun langsung menoleh ke arah rio dan segera menghampirinya. Dia pun memeriksa infus rio.
“tunggu sebentar yaa dek” kata suster itu. Rio hanya mengangguk pelan. Suster itu keluar dan tak lama kembali dengan seorang yang rio yakini adalah dokter.
“masih pusing ?” tanya dokter itu. Rio hanya mengangguk lemah. Tak lama setelah itu papa zeth pun sadarkan diri. Dokter pun memeriksa papa zeth dan mama manda yang juga baru sadar kan diri.
“dokter,, kak iel mana ?” tanya rio polos.
“kakak kamu di ruang lain”jawab dokter itu.
“dimana ? rio mau ke tempat kak iel” tanya + pinta rio.
“tapi yo,,,,,,” larang papa zeth. Luka nya tidak terlalu parah, begitu juga dengan mama manda.
“ayolahh paa,,, rio pengen dekat kak iel” bujuk rio. Papa zeth menoleh ke arah dokter.
“baiklah,,, tapi pakai kursi roda yaa” kata dokter itu. Rio mengangguk senang.

@ruang rawat iel
“ma,, kak iel kok tidur nya lama banget sihh ?” tanya rio polos. Mama manda hanya tersenyum pedih mendengar pertanyaan rio barusan. Tiba-tiba tubuh ielmengalami kejang-kejang.
“ma,, kak iel kenapa ?” tanya rio polos. Mama manda pun langsung menangis dan papa zeth langsung memanggil dokter. Rio, mama manda dan papa zeth menunggu di luar ruangan.

SKIP~~
SKIP~~

@pemakaman
“kak iel,, hikz hikz hikz” tangis rio di depan sebuah makam bernisan GABRIEL STEVENT DAMANIK.
“rio,, sudah nak,, kita pulang,, ikhlasin kakak kamu” kata papa zeth berusaha tegar. Mama manda sudah pulang dari tadi karena tidak kuat melihat makam salah satu anak nya.
“tapi pa, nantikak iel disini ama siapa ? kasian kak iel kesepian” kata rio sambil menatap sayu makam iel.
“kak iel gag kesepian kok,, ada tuhan yang nemenin” kata papa zeth.
“tapi besok kita kesini lagi kan pa ?” tanya rio.
“ia,, yukk pulang” ajak papa zeth.
“yukk”

*FLASHBACK OFF*

“KAK IEEELLLL” teriak rio terbangun dari tidur nya. Nafas nya tersengal-sengal. Tanpa terasa airmata nya kembali membasahi pipi nya.
“rio kangen kak iel” gumam rio.
“huuhhh mnding tidur lagi deh,, besok udah mulai sekolah lagi” gumam rio lalu menarik selimut dan kembali tidur.
Sudah 9 tahun semenjak kejadian itu berlalu, tapi rio belum bisa melupakan kejadian yang merenggut nyawa kakaknya. Dan ntah mengapa semenjak kejadian itu rio tidak pernah mau menyentuh piano lagi. Jangan kan menyentuh, mendengar nya saja enggan.

Keesokan harinya,,

@SMA bakti negara
“cinta kan membawa mu,, kembali disini, menuai rindu, membasuh perih,, bawa serta dirimu, dirimu yang dulu, mencintaiku, apa ada nya”
“piano” gumam rio saat melewati ruang musik dan mendengar seseorang bernyanyi dengan diiringi piano. Rio pun masuk ke ruang musik dan mendapati seseorang tengah duduk di depan piano dengan mata terpejam dan jari-jari nya menari lincah di atas tuts piano. Sekejap rio terpesona mendengar suara gadis itu, tapi saat mengingat kejadian itu dia segera menepis rasa terpesona nya.
“bisa hentiin permainan lo ?” tanya rio ketus. Gadis itu segera menghentikan permainan nya dan menoleh ke arah rio.
“kenapa ?” tanya gadis itu dengan alis terangkat.
“lo gag perlu tau” jawab rio ketus lalu segera meninggalkan gadis itu.
“aneh” gumam gadis itu.

Teettt teettt..

“udah masuk,, mending langsung nyari kelas deh” gumam gadis itu. Lalu dia pun segera keluar dari ruang musik dan mencari kelas nya.

@Kelas XI IPA 1
“baiklah, hari ini kita kedatangan murid baru,, silahkan masuk alyssa” suruh buk winda pada gadis tadi.
“perkenalkan dirimu” duruh buk winda lagi. Ify mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru kelas lau tersenyum  tipis.
“hai,, nama ku alyssa saufika umari,kalian bisa panggil saya ify, pindahan dari SMA garuda, salam kenal yaa” kata ify memperkenalkan dirinya.
“haiii ify” kata seluruh murid XI IPA 1., kecuali seseorang, rio.
“baiklah, silahkan kamu duduk di samping sivia” kata buk winda sambil menunjukseoranga cewek berpipi chubby. Ify pun tersenyum kepada buk winda lalu berjalan ke arah cewek itu.
“viaaa” kata cewek itu sambil mengulurkan tangan nya.
“ifyy” jawab ify sambil membalas uluran tangan ify.
Lalu pelajaran pun dilanjutkan.

SKIP~~
SKIP~~

Istirahat..
“fy, kantin yukk” ajak via.
“enggak deh,, gue mau ke ruang musik” jawab ify sambil membereskan alat tulis nya.
“mau ngapain ?” tanya via heran.
“main piano,, hhehe” jawab ify cengengesan.
“ehh gue ikut dong” kata via yang sepertinya tertarik.
“yaudah yukk” ajak ify. Lalu mereka pun segera pergi ke ruang musik.

@ruang musik
“vi, gue request dong” kata via.
“lagu apa ?” tanya ify smabil memencet tuts piano itu.
“hmm,, itu lho, lagu nya nikita willy, lebih dari indah,, gue suka banget” kata via sambil tersenyum senang.
Ify pun mulai memainkan jari nya di atas tuts piano.

bergetar hati ini saat mengingat dirimu
mungkin saja diri ini tak terlihat olehmu
aku pahami itu

reff:
bagaimana caranya agar kamu tahu bahwa
kau lebih dari indah di dalam hati ini
lewat lagu ini ku ingin kamu mengerti
aku sayang kamu, ku ingin bersamamu


meski ku tak pernah tahu kapan kau kan mengerti
ku coba tuk berharap

bagaimana caranya agar kamu tahu bahwa
kau lebih dari indah di dalam hati ini
lewat lagu ini ku ingin kamu mengerti
aku sayang kamu, ku ingin bersamamu

bagaimana caranya agar kamu tahu bahwa
kau lebih dari indah di dalam hati ini
lewat lagu ini ku ingin kamu mengerti
aku sayang kamu, ku ingin bersamamu

prookkk prookkk prookkk,,
“suara lo bagus fy,,, permainan lo juga” puji via.
“hhahha bisa aja lo vi” jawab ify sambil tertawa kecil.
“berisik banget sihh,, lo tuhh ngedit apa enggak sihh, kan tadi udah gue bilang jangan main piano” kata seseorang ketus. Ify dan via pun menoleh ke arah orang tersebut.
“apa hak lo ngelarang gue ? terserah gue dong” kata ify nyolot. Kesal juga jadinya. Rio terdiam, tangan nya mengepal kuat.
“yukk vi” ajak ify sambil menarik tangan via. Via hanya pasrah mengikuti ify.

@kantin
“gila yahh,, thu cowok kenapa sih ? apa hak nya dia coba ngelarang gue buat main piano” kata ify kesal.
“sabar aja deh fy,, dia emang gitu” kata via.
“emang di kenapa sihh ? kok kayak nya dia gag suka gitu ama piano ?” tanya ify penasaran.
“gue denger-denger nih ya, kata nya dulu rio itu punya kakak, kakak nya itu jago banget main piano, dia nya di ajarin ama kakak nya,, trus tiba-tiba kakak nya itu ngasih formulir ke rio biar rio ikut lomba piano,, awalnya rio nolak, tapi di paksa kakak nya dan akhirnya dia mau. Setelah ikut dia nya menang, trus dia sekeluarga pergi jalan deh rayain kemenangan rio,, tapi di tengah jalan mereka kecelakaan dan kecelakaan itu nyebapin kakaknya dia meninggal,, gue juga bingung sih kenapa dia malah benci nya ke piano,, itu kan takdir” jelas via panjang lebar. Ify manggut-mangut mengerti.
“ahh elo mah fy, gue capek-capek cerita lo Cuma manggut-manggut doang” protes via kesal, sedangkan ify cengar-cengir gaje.
“kelas yukk,, ntar lagi masuk” ajak via.
“yukk” sahut ify. Lalu mereka pun kembali ke kelas.

SKIP~~
SKIP~~

Sebulan sudah ify bersekolah d SMA bakti negara, dan sudah sebulan juga rio dan ify bertengkar hanya gara-gara piano. Seperti saat ini.
“bisa hentiin gag permainan lo” kata rio ketus.
“kalo gue gag mau ?” kata ify nyolot. Lama-lama ify kesal juga. Rio mengepalkan tangan nya kuat-kuat.
“gue bilang berhenti yaa berhenti” bentak rio. Ify tertegun, selamua dia berselisih dengan rio, baru kali ini rio membentak nya.
“lo kenapa sihh ? apa salah gue kalo gue main piano ? ohhh atau lo benci nih opiano gara-gara kakak lo meninggal habis lo lomba piano ?” tanya ify. Rio tertegun mendengar ucapan ify, dari mana ify mengetahui semuanya.
“jangan bawa-bawa kakak gue” kata rio tajam.
“kenapa ? lo mikir dong yo, kakak lo itu meninggal karena takdir” teriak ify kesal.
“gue bilang jangan bawa-bawa kakak gue” teriak rio sambil menatap ify. Bukan tatapan marah, tapi tatapan memohon.
“sorry yo,, tapi gue Cuma mau nyadarin lo, itu semua takdir” kata ify lembut. Rio terdiam, airmata pun jatuh membasahi pipinya.
“kak iel” gumam rio dan jatuh terduduk. Ify pun segera memapah rio ke kursi piano.
“gue kangen kak iel” gumam rio.
“fy” panggil rio.
“ia,, kenapa ?” tanya ify lembut.
“maafin gue yaa” kata rio tulus. Ify bisa melihat dari pancaran mata rio.
“ia,,” kata ify sambil tersenyum tipis.
“temanin gue nyanyi buat kakak gue mau ?” tanya rio sambil menyeka airmata nya.
“boleh” jawab ify. Rio pun langsung memutar badan nya menghadap ke piano dan perlahan jari nya bermain lincah di atas piano.

Berjanjilah wahai sahabatku
Bila kau tinggalkan aku tetaplah tersenyum
Meski hari sedih dan menangis
Ku ingin kau tetap tabah menghadapinya

Bila kau harus pergi meninggalkan diriku
Jangan lupakan aku

Reff à semoga dirimu disana kan baik-baik saja
            Untuk selamanya
            Disini aku kan selalu rindukan dirimu
            Wahai sahabatku

Berjanjilah wahai sahabatku
Bila kau tinggalkan aku tetaplah tersenyum
Meski hari sedih dan menangis
Ku ingin kau tetap tabah menghadapinya

Bila kau harus pergi meninggalkan diriku
Jangan lupakan aku

Reff à semoga dirimu disana kan baik-baik saja
            Untuk selamanya
            Disini aku kan selalu rindukan dirimu
            Wahai sahabatku

Reff à semoga dirimu disana kan baik-baik saja
            Untuk selamanya
            Disini aku kan selalu rindukan dirimu
            Wahai sahabatku,, rindukan dirimu,,

“suara lo bagus” puji ify.
“makasih” jawab rio singkat.
“maafin gue ya fy” kata rio tulus. Ify tersenyum tipis dan mengangguk.
“makasih yaa” kata rio sambil tersenyum tipis.
“sahabat ?” tanya ify sambil menyodorkan jari kelingking nya.
“sahabat” jawab rio sambil mengaitkan jari kelingking nya dengan jari kelingking ify. Lalu mereka pun tertawa bersama.

THE END

1 komentar: